Cara Membuat Mailserver & Proxy di Linux - Hai agan - agan pembaca setia RELAINC ANDRO.
Kali ini ane mau share sedikit tentang cara " Setting Sederhana Mailserver & Proxy di Linux
Mandrake
8.0 ".
Ane dapet refrensi ini dari Onno W. Purbo, pasti sudah pada kenal dengan orang Master IT yang satu ini.
Oke mari kita mulai.
![]() |
Internet |
Pada tulisan ini, saya mencoba membahas setting sederhana
untuk membuat mailserver & proxy server di Linux Mandrake 8.0. Keberadaan
mailserver & proxy server menjadi sangat strategis bagi WARNET, server di
sekolah, server di kantor dll. Proses setting menjadi sangat sederhana, karena
sangat di bantu oleh interface grafik (GUI) Mandrake 8.0, baik yang melalui
Windows KDE maupun Webmin (https://localhost:10000).
Tulisan
ini di fokuskan untuk konfigurasi jaringan berupa sebuah LAN dengan workstation
Windows / Linux (tidak masalah), dengan salah satu PC di LAN bertindak sebagai
server. PC server tsb. menjalankan Linux Mandrake 8.0 & sambungan dial-up
ke Internet. Tentunya cerita menjadi lebih sederhana kalau LAN tersebut
mempunyai sambungan dedicated (24 jam) ke Internet.
Jika
anda menggunakan Linux Mandrake 8.0, sebaiknya ethernet PC server mengunakan
alamat IP 192.168.0.1. PC workstation di LAN dapat menggunakan IP statik
keluarga 192.168.0.x, atau automatis memperolehnya dari PC Server melalui DHCP.
DHCP di PC server dapat di aktifkan secara automatis pada saat mengaktifkan
Internet Connection Sharing, caranya Desktop à Mandrake Control Center
Ã
Network & Internet à Connection Sharing (sesudah itu tekan Next beberapa
kali, seperti di Windows). Perlu di catat, sebetulnya pada saat connection
sharing di aktifkan, Linux Mandrake 8.0 juga akan menjalankan Network Address
Translation (NAT) menggunakan software iptables. Dengan aktifnya NAT,
sebetulnya mekanisme proxy sudah berjalan. Kebaikan NAT, maka PC workstation di
LAN dapat langsung berhubungan ke Internet tanpa perlu menset proxy server.
Kira-kira mirip dengan mekanisme yang dilakukan oleh Winroute (di Windows).
Bagi
anda yang iseng & mencoba proxy menggunakan Squid (kalau di Windows sama
dengan Wingate). Squid merupakan proxy server yang standar digunakan di Linux,
biasanya sudah terinstall pada saat kita install Linux Mandrake. Jika Squid di
aktifkan dengan benar, workstation di LAN dapat mengakses ke Internet dengan
menset proxy server pada alamat 192.168.0.1 port 3128. Untuk menset Squid,
secara sederhana dapat dilakukan melalui Webmin (https://localhost:10000). Setelah memasukan
user root & password-nya à Servers à Squid Ã
Access Control Ã
Proxy Restriction. Ubah ACL untuk All dari Deny (tidak di ijinkan) menjadi
Allow (di ijinkan). Maka semua PC Workstation di LAN dapat mengakses Internet
dengan menggunakan Squid sebagai proxy server pada port 3218.
Pada
titik ini, anda sudah dapat tersambung ke Internet & menshare akses ke
semua PC di LAN untuk browsing di Internet. Selanjutnya, kita akan membahas
cara memberikan servis e-mail ke user di LAN. Skenario yang dikembangkan disini
adalah, masing-masing user mempunyai mailbox di Internet (dapat di yahoo.com
atau mailbox lainnya yang dapat di ambil menggunakan POP3 dari jauh). PC Server
Linux, akan mengambilkan mail masing-masing user & di letakan di mailbox
masing-masing sehingga user dapat membaca e-mail masing-masing secara lokal
tanpa melalui Webmail & menghabiskan pulsa telkom. Selanjutnya, semua
e-mail yang akan dikirim ke Internet di antrikan terlebih dulu di PC Server,
untuk kemudian secara bersama-sama dikirimkan ke Internet pada saat hubungan
dengan Internet dilakukan. Dengan cara demikian PC Server sebetulnya tidak
perlu terhubung 24 jam ke Internet jika hanya memberikan servis e-mail saja.
Jumlah user di Linux hanya dibatasi oleh besarnya hardisk yang kita pasang di
Server. Perlu dicatat, untuk e-mail antar user pada PC server tidak perlu
dilakukan hubungan melalui Internet tapi secara langsung e-mail akan dikirim ke
mailbox masing-masing user.
Setup
user di Linux Mandrake 8.0 sangat dimudahkan oleh KDE (antara lain menggunakan
Userdrake) melalui Start à Configuration à Other Ã
Userdrake. Kita cukup memasukan informasi nama, login & password dari user
tsb, maka user tersebut akan dibuatkan mailbox & folder oleh Linux Mandrake
8.0. Pada titik ini, antar user di PC Server Linux Mandrake 8.0 dapat saling
berkiriman e-mail tanpa perlu tersambung ke Internet. Untuk User yang ingin
membaca e-mailnya di PC Workstation di LAN (bukan di Server), dapat menset POP3
Server 192.168.0.1 & SMTP Server 192.168.0.1, dimana 192.168.0.1 adalah
alamat IP PC Server Linux Mandrake 8.0.
Langkah
selanjutnya, kita perlu menset PC Server Linux Mandrake 8.0 agar dapat
mengirimkan e-mail ke Internet & menjadi relay e-mail bagi semua user di PC
Workstation di LAN. Pada Linux Mandrake 8.0, default program mail transport
yang digunakan adalah postfix. File konfigurasi postfix terletak di
/etc/postfix/main.cf. Hanya ada dua (2) kalimat yang perlu di aktifkan pada
file konfigurasi ini, yaitu:
relayhost = smtp.indo.net.id
mynetworks
= 192.168.0.0/24, 127.0.0.0/8
Tentunya
e-mail akan tetap tersimpan di antrian Postfix sampai anda mendial
(menghubungkan) PC server tersebut ke Internet. Jika anda mempunyai dedicated
line (24 jam), maka cerita ini berhenti sampai di sini. Sayangnya, sebagian
besar bangsa Indonesia masih berkutat dengan teknik dial-up yang murmer. Kita
perlu sekali-sekali mendial ke Internet untuk mengambil & membuang e-mail
yang ada di antrian. KPPP adalah software di KDE untuk mendial ke
Internet.Melalui Start à Networking à Remote Access Ã
Internet Dialer, maka KPPP akan di aktifkan. Pada bagian KPPP Setup kita dapat
menset nomor telepon ISP, modem, kecepatan modem dll.
Jika
telah terhubung ke Internet melalui hubungan dial-up, e-mail yang ada di
antrian postfix dapat di paksa di buang ke Internet dengan perintah (melalui
login root):
# postfix flush
Pada
titik ini, anda sudah bisa saling berkirim e-mail pada rekan di PC server &
membuang e-mail ke Internet. Bagian yang mungkin akan membuat kepala pusing
adalah mengambil e-mail dari Internet. Kepala akan menjadi sangat pusing, jika
anda menginginkan mempunyai domain di Internet sendiri – karena anda harus
registrasi domain, mencari primary DNS, secondary DNS, MX server dll.
Penjelasan lebih jauh tentang hal ini ada di buku “Teknologi Warung Internet”.
Tapi proses ini akan menjadi dimudahkan jika anda rela semua user menggunakan
domain Free Webmail, seperti yahoo.com dll. Artinya semua user harus menset
pada MS Outlook Express atau Kmail-nya bahwa e-mail address mereka adalah user@yahoo.com.
Dengan
asumsi bahwa semua user mempunyai e-mail di http://mail.yahoo.com & sudah
di aktifkan melalui option di http://mail.yahoo.com
agar bisa di POP. Maka yang kita lakukan hanya perlu menset program fetchmail
agar bisa mengambil semua mail di yahoo.com & meletakan pada mailbox lokal
yang benar. Setting fetchmail terdapat di file ~/.fetchmailrc. Biasanya
~/.fetchmailrc saya letakan di directory /root karena root yang akan
mengambilkan semua e-mail dari masing-masing user tsb. Isi /root/.fetchmailrc
kira-kira sbb:
poll pop.mail.yahoo.com
protocol pop3
user "relainc" password "rahasia_relainc" is
"relainc" here;
poll pop.mail.yahoo.com
protocol pop3
user "ayu" password "rahasia_ayu" is
"ayu" here;
poll pop.mail.yahoo.com
protocol pop3
user "paijo" password "rahasia" is
"paijo" here;
poll pop.mail.yahoo.com
protocol pop3
user "carox" password "gombal" is
"carox” here;
Dengan cara demikian e-mail relainc@yahoo.com,
ayu@yahoo.com, paijo@yahoo.com dan carox@yahoo.com akan di ambil oleh fetchmail
dan akan di simpan di mailbox lokal ani, ayu, paijo dan carox.
Agar fetchmail dapat jalan dengan baik, ganti permission
.fetchmailrc ke 710 dengan cara:
# chmod 710 .fetchmailrc
Pengambilan semua mail tersebut dapat dilakukan dengan
mudah, dengan menjalankan perintah:
# fetchmail –v
Sekian untuk artikel Cara Membuat Mailserver & Proxy di Linux semoga bermanfaat.